Sabtu, 03 Maret 2012

Struktur Tumbuhan



Organ tumbuhan biji yang penting ada 3, yakni: akar, batang, daun.
Sedang bagian lain dari ketiga organ tersebut adalah modifikasinya, contoh: umbi modifikasi akar, bunga modifikasi dari ranting dan daun.

AKAR
Anatomi Akar
Asal akar adalah dari akar lembaga (radix), pada Dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang, pada Monokotil, akar lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki ukuran hampir sama sehingga membentuk akar serabut.
Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra, yang fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah, sel-sel kaliptra ada yang mengandung butir-butir amylum, dinamakan kolumela.
1. Fungsi Akar
a. Untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah
b. Dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
c. Menyerap air dam garam-garam mineral terlarut

2. Anatomi Akar
Pada akar muda bila dilakukan potongan melintang akan terlihat bagian-bagian dari luar ke dalam.
a. Epidermis
b. Korteks
c. Endodermis
d. Silinder Pusat/Stele

a. Epidermis
Susunan sel-selnya rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya mudah dilewati air. Bulu akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar, bertugas menyerap air dan garam-garam mineral terlarut, bulu akar memperluas permukaan akar.

b. Korteks
Letaknya langsung di bawah epidermis, sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel. Sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim.

c. Endodermis
Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Sel-sel endodermis dapat mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya dan membentuk seperti titik-titik, dinamakan titik Caspary. Pada pertumbuhan selanjutnya penebalan zat gabus sampai pada dinding sel yang menghadap silinder pusat, bila diamati di bawah mikroskop akan tampak seperti hutuf U, disebut sel U, sehingga air tak dapat menuju ke silinder pusat. Tetapi tidak semua sel-sel endodermis mengalami penebalan, sehingga memungkinkan air dapat masuk ke silinder pusat. Sel-sel tersebut dinamakan sel penerus/sel peresap.

d.Silinder Pusat/Stele
Silinder pusat/stele merupakan bagian terdalam dari akar.
Terdiri dari berbagai macam jaringan :
- Persikel/Perikambium
Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar.
- Berkas Pembuluh Angkut/Vasis
Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut arah jari jari. Pada dikotil di antara xilem dan floem terdapat jaringan kambium.
- Empulur
Letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri dari jaringan parenkim.

BATANG 
Jaringan batang

Terdapat perbedaan antara batang dikotil dan monokotil dalam susunan anatominya.

1. Batang Dikotil
Pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dari luar ke dalam :
a. Epidermis
Terdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel. Fungsi epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya. Pada batang yang mengalami pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk dari kambium gabus.
b. Korteks
Korteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam tersusun atas jaringan parenkim.
c. Endodermis
Endodermis batang disebut juga kulit dalam, tersusun atas selapis sel, merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan stele. Endodermis tumbuhan Anguiospermae mengandung zat tepung, tetapi tidak terdapat pada endodermis tumbuhan Gymnospermae.
d. Stele/ Silinder Pusat
Merupakan lapisan terdalam dari batang. Lapis terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium. lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya xilem dan floem. Letak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah luar.
Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada perkembangan selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh angkut juga berubah menjadi kambium, yang disebut kambium intervasikuler. Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya diameter batang.
Pada tumbuhan Dikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun, pertumbuhan menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus, tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia cukup, sedang pada musim kering tidak terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhan menebalnya pada batang tampak berlapis-lapis, setiap lapis menunjukkan aktivitas pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapis lingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun.

2. Batang Monokotil
Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang
artinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder. Meskipun demikian, ada Monokotil yang dapat mengadakan pertumbuhan menebal sekunder, misalnya pada pohon Hanjuang (Cordyline sp) dan pohon Nenas seberang (Agave sp).

DAUN
Anatomi Daun

Daun merupakan modifikasi dari batang, merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak berlangsung di daun.
Anatomi daun dapat dibagi menjadi 3 bagian :
1. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar daun, ada epidermis atas dan epidermis bawah, untuk mencegah penguapan yang terlalu besar, lapisan epidermis dilapisi oleh lapisan kutikula. Pada epidermis terdapatstoma/mulut daun, stoma berguna untuk tempat berlangsungnya pertukaran gas dari dan ke luar tubuh tumbuhan.
2. Parenkim/Mesofil
Parenkim daun terdiri dari 2 lapisan sel, yakni palisade (jaringan pagar) dan spons (jaringan bunga karang), keduanya mengandung kloroplast. Jaringan pagar sel-selnya rapat sedang jaringan bunga karang sel-selnya agak renggang, sehingga masih terdapat ruang-ruang antar sel. Kegiatan fotosintesis lebih aktif pada jaringan pagar karena kloroplastnya lebih banyak daripada jaringan bunga karang.
3. Jaringan Pembuluh
Jaringan pembuluh daun merupakan lanjutan dari jaringan batang, terdapat di dalam tulang daun dan urat-urat daun.

Kamis, 01 Maret 2012

Asal Mula Kehidupan di Muka bumi

Bumi dan alam semesta

“Wallahu khalaqa kulla daabbatim mimma Imfaminhummayyamshi ala bathnihi wa minhum mayyamshi ‘ala rijlaini wa minhum mayyamshi ‘alaa arba’i.Yakhlukullahu ma yashaa.Innalllaha ‘ala kulli syai in qodiir.

Yang artinya:“dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air.Maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki.Allah menciptakan apa yang dikehendakinya .Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.

Adapun secara ilmiah asal mula penciptaan atau bagaimana hewan atau binatang pertama kali muncul di muka bumi, masih banyak perdebatan para ahli dan munculnya teori-teori mengenai hal tersebut.Hal ini dikarenakan belum ada contoh nyata suatu specimen atau model yang mendekati atau mendukung suatu teori mengenai asal mula pertama kali munculnya hewan di muka bumi. Sama seperti asal mula manusia, bahwa qur’an menyatakan manusia berasal dari Adam namun teori Evolusi menyatakan bahwa manusia berasal dari kera.Padahal ada “missing link” atau rantai yang hilang dari teori tersebut, yaitu petunjuk yang mengarahkan dari manusia kera menjadi manusia modern.

Adapun teori-teori mengenai kemunculan makhluk hidup di muka bumi antarara lain:

-Teori Abiogenesis, teori ini muncul sejak zaman yunani kuno dan bertahan hingga abad ke 17 Masehi, menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati.

Misal, : ikan dan katak berasal dari Lumpur, cacing dari tanah atau belatung dari daging yang membusuk.

-Teori Biogenesis, teori ini meruntuhkan pendapat teori abiogenesis. Teori biogenesis menyatakan bahwa “setiap makhluk hidup berasal dari telur, setiap telur berasal dari makhluk hidup dan setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya”.Teori ini muncul berdasarkan 3 buah percobaan dari 3 orang ilmuwan yang metode percobaannya hampir sama.Ilmuwan tersebut adalah Fransisco Redi (1626-1697), Lazarro Spallanzani (1729-1799), dan Louis Pasteur (1822-1895).

-Teori kreasi khas, yang menyatakah bahwa kehidupan tercipta dari zat supranatural pada kondisi istimewa.

-Teori kosmozoan, teori ini menyatakan bahwa kehidupan berasal dari mana saja.

-Teori Evolusi Kimia, Harold Urey (1893) menyatakan bahwa pada suatu waktu atmosfer bumi mengandung banyak molekul gas seperti : metana (CH4), uap air (H2O), amoniak (NH2) dan karbon dioksida (CO2).Karena pengaruh radiasi sinar kosmis dan lecutan-lecutan listrik dari halilintar maka gas-gas tersebut bereaksi menghasilkan zat-zat hidup yang susunannya seperti virus sekarang ini. Dan dibuktikan dari hasil percobaan laboratorium Stanley Miller yang tak lain adalah murid dari Harold Urey.

Teori ini selanjutnya dikembangkan oleh Alexander Oparin seorang Rusia dengan Teori Evolusi Biologi yang mengkondisikan komposisi atmosfir yang sama dengan teori Urey.Selanjutnya setelah terbentuk senyawa organik hasil radiasi sinar kosmik yang disebut “Sop Purba” yang merupakan senyawa organic tempat kehidupan akan muncul, maka lama-kelamaan terbentuklah timbunan gumpalan (koaservat) yang kemudian membentuk timbunan jajaran molekul lipid di sepanjang perbatasan koaservat dengan media luar sebagai dinding selaput sel primitip untuk kestabilan pada koaservat.

Teori-teori tersebut di atas dan selanjutnya juga diikuti dengan adanya percobaan-percobaan untuk membuktikan teori-teori tersebut, hasilnya masih jauh dari harapan untuk menemukan substansi dasar atas pertanyaan “Dari manakah asal-usul kehidupan". Untuk sekarang ini cukuplah dulu ayat yang tersebut pada awal halaman ini untuk menjadi acuan orang awam bahwa kehidupan awal hewan berawal dari air, kemudian berproses dimana ada hewan yang berjalan di atas perutnya seperti misalnya ular, kemudian berjalan dengan dua kaki seperti misalnya burung dan kemudian berjalan dengan empat kaki seperti singa, harimau sapi, dan sebagainya. Dan untuk para peneliti terutama peneliti muslim ayat tersebut diatas adalah tantangan untuk membuktikan kebenaran firman Allah SWT sebagai pencipta atas apa yang ada dilangit dan apa yang ada di bumi guna menambah bukti kebenaran Al Qur'an

Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2195983-asal-mula-kehidupan-di-muka/#ixzz1nsAZaOa2

Babak I, Persija Ditahan Imbang Mitra Kukar

Bambang Pamungkas

Persija Jakarta untuk sementara ditahan imbang tamunya Mitra Kukar pada laga lanjutan Liga Super Indonesia (ISL), Kamis 1 Maret 2012. Laga babak I berjalan seru.

Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Persija sebetulnya unggul terlebih dahulu lewat gol penalti Bambang Pamungkas di menit ke-34. Mitra Kukar akhirnya menyamakan kedudukan lewat tandukan Jajang Mulyana di menit ke-39. Skor sama kuat tersebut bertahan hingga turun minum.

Tampil tanpa tiga pilar andalan, Persija tampil menyerang sejak menit awal. Absennya Robertino Pugliara, Hasim Kipuw dan penjaga gawang Andritany Ardhiyasa tidak mempengaruhi penampilan Macan Kemayoran pada babak pertama. Macan Kemayoran langsung bermain cepat dengan serangan-serangan yang dibangun lewat pemain sayap.

Sayangnya, Mitra Kukar yang datang dengan misi mencuri poin di Jakarta, justru bermain lebih disiplin. Serangan yang dibangun Bambang Pamungkas Cs di menit-menit awal, mampu dikandaskan para pemain bertahan tim berjuluk Naga Mekes tersebut.

Persija sebetulnya mencatat beberapa kali peluang, di antaranya melalui kaki Amarzukih dan Pedro Javier. Akan tetapi, rapatnya barisan belakang Mitra Kukar yang digalang Hamka Hamzah Cs mampu meredam upaya Persija tersebut. Tidak hanya kesulitan menembus barisan belakang Mitra Kukar, beberapa peluang Persija juga harus digagalkan penampilan brilian kiper Joyce Sorongan di bawah mistar Naga Mekes.

Persija akhirnya mencetak gol ke gawang Mitra Kukar setelah wasit Jerry Elly menunjuk titik putih lantaran Pierre Njanka menjatuhkan Oktavianus di kotak terlarang. Bambang Pamungkas yang tampil menjadi eksekutor sukses menaklukan Joyce. Skor 1-0 untuk Persija.

Unggul satu gol, Persija semakin meningkatkan tensi serangan. Sayangnya, beberapa peluang yang didapat Pedro Javier masih belum berbuah gol.

Terlalu asyik menyerang, Persija justru kecolongan gol sebelum turun minum. Tandukan Jajang Mulyana di menit ke-39 menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Hingga babak pertama usai, skor tetap berubah.

Susunan Pemain
Persija: Galih Sudaryono, Ismed Sofyan, Leo Saputra, Precious Emuejeraye, Ngurah Nanak, Amarzukih, Robertino Pugliara, Ramdani Lestaluhu, Octavianus, Bambang Pamungkas, Pedro Javier
Pelatih: Iwan Setiawan

Mitra Kukar: Joice Sorongan, Hamka Hamzah, Pierre Njanka, Seiji Kaneko, Isnan Ali, Arif Suyono, Fadhil Sausu, Ahmad Bustomi, Nemanja Obric, Dirga Lasut, Jajang Mulyana
Pelatih: Simon McMenemy

Diisukan Meninggal, Bimbim Slank Umbar Senyum

Bimbim Slank

Laman media sosial Twitter, Rabu malam, 29 Februari 2012 sempat diramaikan kabar meninggalnya Bimbim. Salah satunya yang paling sering di-retweet adalah "Berita duka Bimo Setiawan Almachzumi (lahir di Jakarta, 25 Desember 1966) yang akrab disapa Bimbim Slank. - Rest In Peace."

Berita ini langsung ditanggapi serius oleh beberapa pemilik akun Twitter. Beberapa mengucapkan belasungkawa, beberapa lainnya tidak percaya.

Mengetahui kabar kematiannya sempat menghebohkan jagad dunia maya, pentolan Slank,Bimbim yang datang terlambat saat konferensi pers di Rolling Stone perihal tournya hari ini, terlihat santai. Ia bahkan lebih banyak mengumbar senyum.

Bimbim yang datang mengenakan kaos putih dan celana jeans biru lengkap dengan kacamata hitam, terlihat sehat. Saat ditanya oleh salah seorang pembawa acara soal kabar kesehatannya serta perihal isu kematiannya, Bimbim dengan santai mengatakan, "Keadaannya baik ya Amin. Soal kabar itu sialan itu, pasti banyak yang jantungan itu," ujar Bimbim sambil tersenyum, Kamis 1 Maret 2012.

Selain Twitter, berita kematian Bimbim juga tersebar melalui media Blackberry Messenger (BBM). Dalam pesan singkat itu tertulis,"Meninggal dunia hari ini pukul 18.52 WIB di usianya yang ke 41 tahun karena terkena serangan jantung. Saat ini kediamannya di Jl.Potlot 14 Jakarta Selatan telah dipenuhi ribuan penggemarnya (Slankers)," tulis pesan di BBM.

Kabar tersebut juga sempat dibantah oleh manajer Slank, sekaligus ibunda Bimbim, Bunda Iffet. Dia menanggapi isu tersebut dengan canda dengan mengatakan sebelumnya mantan presiden BJ Habibie juga digosipkan meninggal.

"Saya tidak marah dan tidak mau berkomentar banyak, doakan Bimbim sehat selalu dan panjang umur," kata Bunda Iffet.

Digunduli 0-10, Kepulangan Djohar Tak Jelas

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin


Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin merupakan orang yang paling ditunggu-tunggu komentarnya atas kekalahan memalukan timnas dari Bahrain pada Pra Piala Dunia (PPD) 2014, Rabu tadi malam, 29 Februari 2012. Sayang, Djohar tampaknya bakal sulit ditemui wartawan hingga akhir pekan ini.  
Saat ini Djohar masih berada di Bahrain. Juru bicara PSSI, Edi Elison, menyatakan belum mengetahui kapan Djohar akan kembali ke Tanah Air. Sebab, menurut Edi saat ini rombongan timnas yang berada di Bahrain juga kesulitan mendapatkan tiket pulang ke Indonesia. 
"Barangkali malam ini, kami belum tahu karena dari Bahrain susah pesawat. Anak-anak juga kami belum tahu," kata Edi. "Kami harap paling lambat besok sudah ada di Tanah Air."
Informasi berbeda diungkapkan oleh anggota anggota Komite Media, Yuslan Kisra. KepadaVIVAbola, dia mengatakan Djohar baru akan kembali ke Indonesia pada 5 Maret 2012 mendatang. "Nanti tanggal 5 (Maret) baru kembali ke Tanah Air," kata Yuslan singkat. 
Sekretaris pribadi Djohar, Dewi Kharisma, menjelaskan Djohar baru berada di Jakarta, Senin mendatang, 5 Maret 2012. "Hari ini balik dari Bahrain, terus ke Medan. Balik ke Jakarta, Senin," kata Dewi.
Indonesia harus menerima kenyataan pahit, digunduli Bahrain dengan skor 0-10. Ini merupakan kekalahan terbesar yang pernah dialami timnas sepanjang sejarah sepak bola Indonesia. Sebelumnya, rekor terburuk timnas adalah kalah 0-9 dari Denmark saat keduanya bertemu pada laga persahabatan di Copenhagen, 1974.
Banyak pihak mendesak pengurus PSSI bertanggung jawab atas hasil memprihatinkan ini. Salah satunya disuarakan mantan pelatih nasionak, Benny Dolo. Menurut Bendol--sapaan akrab Benny Dolo--para pengurus harus bertanggung jawab karena mereka mengamban amanat bangsa Indonesia. Bagi Bendol, kekalahan 0-10 dari Bahrain telah mencoreng nama Indonesia di pentas internasional. 
Djohar sendiri masih sulit dihubungi. Mantan Staf Ahli Menpora itu tak kunjung membalas pertanyaan yang diajukan VIVAbola lewat pesan singkat terkait kekalahan timnas. Pernyataan maaf PSSI disampaikan lewat Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Gustoro.