Minggu, 30 Oktober 2011

Guitar Pro 6 Full With Keygen


Guitar Pro 6 is a tablature editor software for guitar, bass, and other fretted instruments. Guitar Pro is first and foremost a software designed to edit tablatures for guitar, bass, and other fretted instruments from 4 to 8 strings. With Guitar Pro you'll be able to learn how to play, compose and improve your guitar skills.

Its great ease of use and the success of its specific file format have made it a software used by guitarists worldwide. It now includes editing support for many other instruments like the piano or the drums, a realistic audio engine, and interactive tools to support every musician's practice.
Download : Software | Keygen

Sabtu, 22 Oktober 2011

Fakta Menarik Tentang BATIK Indonesia

Ditetapkannya batik sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO, dan peringatannya setiap tanggal 2 Oktober, seharusnya membuat kita semakin memahami apa yang disebut sebagai batik. Yang dijadikan warisan budaya tersebut adalah proses membatiknya, bukan kain dengan motif batik seperti yang kerap dipersepsikan orang kebanyakan.

Hal sederhana yang mungkin belum Anda ketahui, misalnya, batik ternyata bukan hanya dikerjakan oleh perempuan pembatik yang duduk di dingklik (bangku pendek) sambil melukisi kain mori dengan lilin malam. Sehelai kain batik bisa dikerjakan oleh empat hingga lima orang. Dari pembuat pola di kertas, pembatik, hingga pemberi warna dan penglorod.
Bila diurut-urut, proses membatik adalah sebagai berikut:

1. Nyungging, yaitu membuat pola atau motif batik pada kertas. Tidak semua orang bisa membuat motif batik, sehingga pola ini dibuat oleh spesialis pola.
2. Njaplak, memindahkan pola dari kertas ke kain.
3. Nglowong, melekatkan malam di kain dengan canting sesuai pola. Pada tahap ini, motif batik akan mulai tampak.
4. Ngiseni, memberikan motif isen-isen (isian) atau variasi pada ornamen utama yang sudah dilengreng atau dilekatkan dengan malam menggunakan canting.
5. Nyolet, mewarnai bagian-bagian tertentu dengan kuas. Misalnya, gambar bunga atau burung yang muncul di sana-sini.
6. Mopok, menutup bagian yang dicolet dengan malam. Tahap ini diiringi dengan nembok, atau menutup bagian dasar kain yang tidak perlu diwarnai.
7. Ngelir, melakukan proses pewarnaan kain secara menyeluruh.
8. Nglorod, proses pertama meluruhkan malam dengan merendam kain di dalam air mendidih.
9. Ngrentesi, memberikan cecek atau titik pada klowongan (garis-garis gambar pada ornamen utama). Untuk menghasilkan cecekan yang halus, digunakan canting dengan jarum yang tipis.
10. Nyumri, menutup kembali bagian tertentu dengan malam.
11. Nyoja, mencelupkan kain dengan warna coklat, atau sogan. Batik sogan adalah batik yang berwarna dasar coklat, seperti batik yogya atau batik solo.
12. Nglorod, proses peluruhan malam kembali dengan cara merendam kain di dalam air mendidih.

Mengapa Batik Bisa Begitu Mahal?
Bayangkan saja, sehelai kain ukuran 2,5 m yang menampilkan suatu karya batik, ternyata membutuhkan waktu pembuatan hingga tiga bulan. Proses pembuatan yang begitu lama jelas menuntut kesabaran, ketelitian, dan cita rasa yang tinggi. Bagaimanapun, nilai batik akan meningkat bila pembatik mampu menghasilkan batik dengan tingkat kesulitan yang tinggi.

"Nilai jualnya tergantung dari keunikan kainnya, batikan, dan warnanya. Kalau desainnya langka, dan tak bisa ditiru, itu akan menentukan harganya.

Pembatik -yang memindahkan pola ke atas kain, dan melukisnya dengan menggunakan canting, lalu menutup bagian-bagian yang tidak berwarna dengan lilin (malam), pewarnaan, nglorod (proses membilas atau meluruhkan lapisan malam), hingga mencuci dan kemudian menjemurnya hingga siap dipakai.

Seorang yang menguasai pembuatan batik tentu mampu melakukan seluruh tahapan ini. Termasuk, dos & don'ts dalam melakukan setiap tahapan tersebut.

Menciptakan warna yang dihasilkan dari bahan-bahan alami seperti kayu tingi, secang, mahoni, jambal, tegeran, atau jelawe. Yang mengutamakan kualitas, mengejar kesempurnaan hingga semaksimal mungkin. mengejar kepuasan batin dengan menghasilkan batik yang berkualitas tinggi. Selembar kain batik karyanya yang berukuran 2,5 m dari bahan katun bisa dihargai hingga Rp 3 juta. Sedangkan batik dari bahan sutera nilainya bisa mencapai Rp 15 juta.

Banyak hal yang bisa menghambat pengerjaan sehelai batik, dan mengharuskan pembatik mengulangi pembuatannya dari awal. Misalnya, pelukisan dengan lilin yang blobor akibat cairan lilin yang tidak pas kekentalannya. Atau, kegagalan saat proses pewarnaan. Kalau sudah begini, pembatik tentu mengalami kerugian seperti hilangnya lembaran kain berbahan sutera yang nilainya mencapai jutaan.

"Itu sering terjadi, dan mau tidak mau kita harus menerimanya. Anda harus membayar kegagalan itu dengan menikmati seluruh prosesnya. Enjoy the process, enjoy the moment. Kita tidak akan menjadi pembatik yang andal jika tidak melalui proses kegagalan itu," tutur desainer Edward Hutabarat".

Di luar urusan teknis, masih ada kendala sosial yang menghambat proses pembuatan batik. Banyak pembatiknya yang menikah, mempunyai anak, dan memutuskan berhenti bekerja. "Padahal regenerasi kan harus terus berlangsung. Akhirnya saya harus mencari pembatik lagi, entah dari keluarga atau teman-temannya,".

Filosofi Ikan dan Kolam dalam Dunia Kerja

Dalam dunia kerja terutama swasta sangat sering dijumpai turn over karyawan (terutama entry level) yang tinggi. Jika ditelaah dari sisi luar sang karyawan mungkin dapat dimungkinkan bisa saja karyawan mempunyai alasan kenapa dia pindah dari tempat bekerjanya.


Alasan itu sangat simpel, hanya 3 alasan yang mungkin, yakni:
1. Gaji yang diberikan terlalu kecil
2. Suasana kerja yang tidak nyaman 

3. Sudah tidak ada tantangan. 
Namun sebenarnya ada sisi lain yang perlu disimak, yakni tentang motif seorang karyawan dalam bekerja di suatu perusahaan yang dikaitkan dengan fenomena turn over karyawan. Jika diibaratkan ikan adalah karyawan, dan kolam adalah perusahaan tempat bekerja, maka terdapat suatu filosofi yang menarik dalam dunia kerja. Filosofi ini lebih mengarah pada motif tersebut, yakni kenapa ia ingin berpindah perusahaan Pertama, filosofi yang keliru:
1. Ingin menjadi ikan kecil di kolam besar Artinya si karyawan memilih perusahaan yang besar dan memberikan fasilitas yang besar, walaupun dia tetap menjadi karyawan level bawah terus, asalkan aman dan terjamin, serta bangga akan statusnya di perusahaan yang besar
2. Ingin menjadi ikan besar di kolam yang kecil Artinya sang karyawan ingin menjadi “bos” secara instant di perusahaan yang kecil. Jadi tanpa adanya saingan yang kompetitif, ia sudah bisa menjadi minimal sebagai penyelia. Kedua filosofi tersebut tidak bisa dipungkiri adalah sebagian motif dari tenaga kerja entry level yang suka berpindah-pindah kerja. Seharusnya, ada motif ketiga bagi tenaga kerja entry level yang baik dalam langkahnya bekerja, atau memilih pekerjaan yakni: ” Menjadi ikan kecil yang akan terus membesar dan kolamnya akan terus membesar karena keberadaannya” artinya, dia akan menjadi karyawan yang dedikatif yang bekerja keras membangun perusahaannya. Jika alasan ke-tiga ini tidak bisa dilakukan, maka tak ada alasan untuk mempersalahkan sang ikan untuk meloncat ke kolam yang lain Jika seorang pemilik kolam (baca: pemilik perusahaan) berhasil mendapatkan karyawan bermotif seperti ini, lalu dia mampu menyadari bahwa ikan-ikannya ingin menjadi besar dan meyakinkan bahwa dia bertekad membesarkan ikan dan kolamnya. Maka dapat dipastikan terjadi suatu sinergi yang dahsyat dalam perusahaan itu. Jadi Bagi sang ikan….luruskan motifmu dan pilihlah kolammu dan bagi pemilik kolam….rawatlah ikan dan kolammu agar ikan-ikanmu tidak melompat ke kolam sebelah



Pesan :

Dimana pun kita mendapatkan pekerjaan, jadikanlah pekerjaan itu sebagai HOBI. karena dari HOBI kita akan senang dalam melakukan sesuatu hal apapun. Dan dari situlah kita dapat menyesuaikan ruang lingkup kerja dengan karakter individual kita sendiri. Semoga bermanfaat.

Jumat, 21 Oktober 2011

Tarian Tor Tor Batak Toba - Sumatera Utara

Tari to-tor adalah tarian yang gerakannya se-irama dengan iringan musik (Margondang) yang dimainkan dengan alat-alat musik tradisional seperti gondang, suling, terompet batak, dan lain-lain. Menurut sejarahnya tari tor-tor digunakan dalam acara ritual yang berhubungan dengan roh, dimana roh tersebut dipanggil dan "masuk" ke patung-patung batu (merupakan simbol dari leluhur), lalu patung tersebut tersebut bergerak seperti menari akan tetapi gerakannya kaku. Gerakan tersebut meliputi gerakan kaki (jinjit-jinjit) dan gerakan tangan. Jenis tari tor-tor pun berbeda-beda, ada yang dinamakan tortor Pangurason (tari pembersihan). Tari ini biasanya digelar pada saat pesta besar yang mana lebih dahulu dibersihkan tempat dan lokasi pesta sebelum pesta dimulai agar jauh dari mara bahaya dengan menggunakan jeruk purut. Ada juga tor-tor Sipitu Cawan (Tari tujuh cawan). Tari ini biasa digelar pada saat pengukuhan seorang raja, tari ini juga berasal dari 7 putri kayangan yang mandi disebuah telaga di puncak gunung pusuk buhit bersamaan dengan datangnya piso sipitu sasarung (Pisau tujuh sarung). Kemudian tor-tor Tunggal Panaluan merupakan suatu budaya ritual. Biasanya digelar apabila suatu desa dilanda musibah, maka tanggal panaluan ditarikan oleh para dukun untuk mendapat petunjuk solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Sebab tongkat tunggal panaluan adalah perpaduan kesaktian Debata Natolu yaitu Banua Gijjang (Dunia Atas), Banua Tonga (Dunia Tengah) dan Banua Toru (Dunia bawah) Tor-Tor pada jaman sekarang untuk orang Batak tidak lagi hanya diasumsikan dengan dunia roh, tetapi menjadi sebuah seni karena Tor-Tor menjadi perangkat budaya dalam setiap kegiatan adat orang Batak.

Cuplikan Video

Terima Kasih Sudah Berkunjung
Jangan pernah melupakan sejarah (Jas Merah), 
kata Bung Karno.

10 Nasehat Bijak Einstein

Nasehat Bijak Einstein tentang Hidup Sukses
Tak perlu bersiap-siap mengernyitkan kening, kita hanya akan membahas ringan tentang filosofi hidup singkat Einstein. Tidak ada Fisika, nuklir, atau hal-hal jenius. Hanya small things tapi sering terlupakan, padahal berpengaruh besar terhadap kehidupan kita.

Apa saja nasehat bijak Einstein? yuk kita lihat.

1. Buntuti Terus Rasa Ingin Tahu Anda

“Saya bukan memiliki bakat khusus. Hanya selalu menikmati rasa ingin tahu saja.”

Membaca kutipan Einstein di atas membuat saya bertanya-tanya Seperti apa rasa ingin tahu itu? Saya selalu bertanya-tanya mengapa ada orang sukses, sementara banyak lainnya gagal; karena itu saya menghabiskan banyak waktu membaca banyak bahan. Mencari tahu koneksi berbagai hal terhadap kata ‘sukses’.

Mengejar jawaban rasa ingin tahu Anda adalah kunci rahasia kesukesan.

2. Tekun itu Tak Ternilai.

“Saya bukannya pintar, boleh dikatakan hanya bertahan lebih lama menghadapi masalah.”

Bayangkan seekor kura-kura di tengah rimba gunung, sementara dia ingin menuju pantai. Atau, apakah Anda setekun tunas mangga terus-menerus bertumbuh, berkembang sehingga akhirnya berbuah?

Ada ungkapan bagus popular di kalangan pegawai pos, ‘selembar prangko menjadi bernilai hanya karena ketika dia menempel pada surat hingga mengantarnya sampai ke tujuan’.

Jadilah seperti prangko, selesaikan apa yang sudah Anda mulai.

3. Fokus pada saat ini.

“Seorang pria yang bisa menyetir dengan aman sementara mencium gadis cantik, sebenarnya tidak memberi penghargaan yang layak untuk ciumannya itu.”

Einstein kok ngomongin tentang ciuman ya? Ah, itu kan hanya istilah saja, Tapi saya ingin cerita tentang kejadian ketika saya menjaga kebun duren di kebun. Begitu banyak kera seperti menunggu saya lengah dan menyikat durian ranum di atas pohon. Ayah saya bilang, saya tak akan bisa menembak dua kera sekaligus. Pengertian saya atas kata-kata beliau adalah, ‘saya bisa melakukan banyak hal, tapi bukan semua hal sekaligus’. Belajar untuk ‘berada di sini, saat ini’; berikan perhatian kepada apa yang sedang Anda kerjakan.

Energi terfokus adalah sumber kekuatan. Itulah perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan.

4. Imaginasi adalah kekuatan.

“Imaginasi adalah segalanya. Imaginasi adalah penarik masa depan. Imaginasi lebih penting daripada pengetahuan”

Ungkapan Einstein ini sangat terkenal. Apakah Anda berimajinasi setiap hari? Imaginasi lebih penting dari pengetahuan! Imaginasi memainkan satu babak awal dalam pentas hidup masa depan Anda. Lagi, kata Einstein, “Tanda kejeneniusan sesungguhnya bukanlah pengetahuan melainkan imaginasi.”

Sekali lagi, apakah Anda sudah melatih otot-otot imaginasi Anda setiap hari? Jangan biarkan otot-otot itu menjadi kurus dan sakit-sakitan. Hidup tanpa imajinasi seperti mengikuti aliran sungai, pasrah mengikuti apapun kemauan dan ke mana arahnya. Tak memiliki kuasa atas apapun terhadap pilihan pun keinginan. Menyedihkan.

5. Buat Kesalahan.

“Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan sebenarnya tak pernah mencoba sesuatu yang baru.”

Einstein tak pernah takut dengan kesalahan. Tak perlu alergi dengan kesalahan. Catat baik-baik, KESALAHAN bukan KEGAGALAN. Dua hal tadi berbeda. Kesalahan-kesalahan dapat membantu Anda menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih cerdas–jika Anda menggunakannya dengan tepat tentunya.

Carilah sesuatu berbau baru–something new–dari kesalahan Anda. Seperti sudah dibilang sebelumnya, jika ingin sukses, belajar lebih banyak dari kesalahan Anda.

6. Hidup pada saat ini.

“Saya tak pernah memikirkan masa depan–itu akan datang sesaat lagi.”

Satu-satunya jalan agar hidup Anda baik dimasa depan adalah hidup dengan baik pada saat sekarang. Ah, lagi-lagi nasehat bijak untuk menyikapi waktu dengan tepat oleh pakar fisika quantum Einstein.

Sangat tak mungkin mengubah kemarin karena sudah terjadi. Anda bisa lakukan sekarang adalah mengubah cara pandang Anda SAAT INI tentang kemarin agar menjadi lebih baik. Anda juga tidak bisa mengubah besok menjadi lebih baik, kecuali jika Anda melakukan yang terbaik pada saat ini.

Masalahnya hanya tentang waktu, dan waktu tidak pernah ke mana-mana kok

7. Hargai diri Anda.

“Berusahalah dengan keras bukan untuk menjadi sukses, tapi untuk menjadi lebih berharga.”

Tak perlu lah banting tulang untuk menjadi lebih sukes. Luangkan waktu Anda untuk menaikkan nilai diri Anda. Jika Anda memang bernilai, sukses akan datang menghampiri Anda. Apakah Einstein bekerja lebih keras untuk sukses? Saya pikir dia hanya terus menerus berinvestasi untuk meningkatkan nilai dirinya. Sukses datang sendiri kepadanya.

Kenali bakat dan berkah karunia-Nya kepada Anda. Belajarlah mengasah mereka menjadi lebih tajam, gunakan untuk memberi manfaat sebanyak-banyaknyak kepada orang lain.

Bekerjalah untuk menjadi bernilai, sukses akan mengejar Anda. Apakah berlian harganya sama dengan kerikil? Anda punya jawabannya Keduanya mengalami tekanan berbeda sehingga membedakan nilainya.

8. Jangan mengharapkan Hasil Berbeda.

“Kegilaan: adalah melakukan sesuatu dengan cara sama berulang-ulang dan mengaharapkan hasil berbeda.”

Nasehat bijak Enstein di atas adalah favorit saya Anda jangan mengharapkan hasil menjadi lebih baik jika Anda masih bertahan dengan cara yang Anda pakai sekarang. Dengan ungkapan lain, Anda mimpi mengharapkan otot bisep Anda menjadi lebih ‘seksi’ jika masih mengangkat barbel ringan terus menerus.

Jika ingin hidup Anda berubah, Anda harus berubah. Mengubah cara pikir, cara pandang dan cara melakukan sesuatu. Ketika Anda mengubah pikiran Anda, mengubah Sudut pandang Anda, mengubah tindakan Anda, hidup Anda akan berubah dengan sendirinya.

Guys, bayangkan hal berikut: Ada seorang gadis manis tepat di depanmu. Bandingkan kedua aksi berikut. Pertama, kamu senyum tulus, reaksi si gadis adalah membalas senyummu. Kedua, kamu melotot padanya, bisa ditebak apa reaksi di gadis?

9. Pengetahuan terasah melalui Pengalaman

“Informasi bukanlah pengetahuan. Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.”

Setuju pak Einstein, saya tak berani membantah nasehat bapak di atas. Anda lebih berpengalaman daripada saya
Pengetahuan itu berasal dari pengalaman. Anda bisa mendiskusikan sebuah proyek; tapi diskusi itu hanya akan memberi Anda informasi. Anda harus melakukan proyek tersebut untuk ‘tahu’ apakah proyek tersebut berjalan dengan benar atau tidak. Anda harus melakukannya untuk mengatasi munculnya masalah-masalah ditengah proyek berjalan. Itu membuat Anda memiliki pengalaman baru dan bermanfaat.

Apa pesan Einstein? Carilah pengalaman! Jangan habiskan waktumu nonton sinetron cinta sementara dirimu setengah mati menginginkan pacar, misalnya Keluar dari duniamu sekarang dan pengalaman tak ternilai menunggumu di luar sana.

10. Pahami Aturan Main, Lalu Bermainlah Lebih Baik.

“Anda harus memahami aturan permainan. Kemudian Anda harus bermain lebih baik daripada pemain lain.”

Bagi Einstein, dia cukup memahami aturan-aturan dasar Fisika lalu berpikir dan bekerja lebih baik dibanding fisikawan lainnya. Sederhananya, anda cukup melakukan dua hal saja.

Pertama, yang harus anda lakukan adalah memahami ‘peraturan’ bagaimana cara Anda melakukannya. Kedua, Lakukan pekerjaan tersebut lebih baik dibanding orang lain. Jika Anda mampu melakukan dua hal ini dengan baik, sukses pasti masuk ke kantong Anda

Well, itu tadi 10 kutipan nasehat bijak Albert Einstein dan terjemahan bebas oleh saya Semoga bisa bermanfaat untuk menjadi inspirasi dan membuat hidup lebih bijak.

SEMOGA BERMANFAAT

Bersaing Dengan Teman Secara Sportif

“Sesama bis kota dilarang saling mendahului,” dulu dikaca belakang bis umum selalu ada tulisan seperti itu. Ane selalu tergelitik setiap kali ingat kalimat itu. Mengapa ‘sesama bis kota’, ya? Tapi benar jg, soalnya bis kota kan tdk mungkin saling mendahului dgn kereta api. Apalagi dgn pesawat terbang. Meski sekarang sudah tdk ada lagi tulisan seperti itu, tetapi tdk berarti kalimat itu tdk relevan lagi. Khususnya bagi kita yang bkn pengemudi bis kota. Lho, kok kita? Iya, krn perilaku ‘mengemudi’ ugal-ugalan yang kita lakukan dlm mengarungi roda kehidupan sering jauh lebih parah dari persaingan antar bis kota. Persis seperti bis kota yang bersaing dgn sesama bis kota, kita hanya bersaing dgn sesama kita jg. Dan, persaingan kita sering dikasih bonus berupa rasa iri didlm hati.


Persaingan terjadi dimana-mana. Di panggung politik. Di lingkungan tempat tinggal. Di kantor. Dimana saja. Zaman sekarang, kita sudah jarang melihat persaingan yang sportif. Contoh tdk sportif yang paling buruk ada di panggung politik yang penuh dgn intrik. Disusul oleh persaingan dikantor yang sering dicederai oleh manuver-manuver kotor. Di lapangan olah raga, sesekali kita jg melihat ada noda. Mungkin sudah saatnya kita galakan lagi semangat bersaing secara sportif. Bagi kebanyakan orang sportivitas itu bkn dlm konteks panggung politik atau lapangan olah raga, melainkan dlm persaingan dgn teman di kantor. Bagi Agan yang tertarik utk menemani ane belajar bersaing dgn teman di kantor secara sportif.

Berikut beberapa cara bersaing dengan teman di kantor secara sportif :

1. Mencari kelebihan sang pesaing
Dlm bersaing, kebanyakan orang gemar mencari-cari kesalahan orang lain. Padahal, kesalahan orang lain sama sekali tdk memberi energy positif bagi diri kita. Belajarlah utk mencari kelebihan dan keunggulan orang lain. Dgn begitu kita akan semakin termotivasi utk terus meningkatkan diri. Inti dari sebuah persaingan bkn sekedar bisa ‘meraih’ sesuatu yang diperebutkan, melainkan ‘bisa melakukan apa’ dgn sesuatu yang kita raih itu. Setelah meraihnya, kita bisa apa. Salah satu sumber kekecewaan kita kepada para ‘juara’ adalah ketika kita tahu bahwa setelah memenangkan persaingan itu, ternyata sang juara tdk bisa melakukan sesuatu yang kita harapkan. Maka ketika kita yang menjadi juaranya, orang lain jg memiliki tuntutan yang sama kepada kita. Hanya jika kita benar-benar ‘mampu’ saja orang lain akan menghargai ‘kemenangan’ kita. Jika tdk? Mereka akan berpaling kepada orang lain sekalian berharap kita segera tergantikan. Maka carilah kelebihan yang dimiliki oleh orang lain. Dan jadikan hal itu motivasi utk terus meningkatkan kualitas diri.

2. Menggandeng tangan sang pesaing
Dijalan-jalan, sekarang kita sudah mulai melihat banyak bis gandgn. Ada 2 bis yang berjalan bersama-sama. Dgn bis gandeng itu, lebih banyak penumpang yang bisa diangkut dlm satu waktu. Lebih sedikit bahan bakar yang dihabiskan. Dan lebih efisien tenaga sopir yang dikeluarkan. Ini adalah symbol indahnya sinergi yang bisa kita bangun dgn sesama pesaing kita. Mari kita tengok teman-teman yang menjadi pesaing terkuat di kantor. Bagaimana kalau kita konversi saja energy utk saling menyalip itu dgn kesediaan utk berkolaborasi. Dijamin, manfaat yang bisa kita kontribusikan kepada perusahaan akan jauh lebih baik dibandingkan dgn ketika kita sama-sama ngotot utk saling sikut. Tapi kan jabatan yang diperebutkan hanya ada satu. Yang diperlukan oleh perusahaan bknlah sekedar kemampuan utk mengalahkan pesaing. Tetapi ada soft skill yang jarang dimiliki orang namun sangat penting, yaitu; ‘mengelola kekuatan orang lain’. Ketika Agan mendemonstrasikan kemauan dan kemampuan utk berkolaborasi dgn pesaing terkuat Agan; maka Agan sudah menunjukkan kemampuan langka itu.

3. Berikan pujian yang tulus kepada pesaing
Saat bersaing, kita sering enggan utk memberi pujian kepada lawan. Padahal, pujian memberikan efek energy positif bagi kedua belah pihak. Lebih dari itu, pujian tulus yang kita lontarkan bagi orang lain mengundang simpati pihak-pihak yang tdk memiliki hubungan secara langsung. Jika ane memuji Agan dgn tulus hati, maka bkn hanya Agan yang bisa merasakan ketulusan ane. Orang-orang lain yang melihat ane memuji Agan pun merasakan hal yang sama. Sebagai bonusnya, orang lain itu mempunyai kesan yang positif terhadap ane. Sama halnya jika pujian atau kredit poin tulus itu Agan yang memberikan kepada pesaing Agan. Dan biarkan orang lain mengetahui Agan melakukan itu. Maka selain Agan bisa membangun hubungan emosi positif dgn pesaing Agan, maka orang-orang lain yang ‘berada di luar arena’ akan memberikan simpatinya kepada Agan. Bagaimana jika pujian itu malah membuat pesaing Agan semakin besar kepala? Bagus. Krn semua orang akan semakin tahu kualitas yang sesungguhnya. Bknkah orang menyukai sifat sportif dan ketulusan?

4. Menyokong kemajuan pesaing

Menjegal langkah orang lain? Ah, itu sudah terlampau biasa kita temukan. Selain bkn perilaku bermartabat, itu jg tdk menunjukkan keunggulan apa-apa. Kualitas kepemimpinan seseorang justru terlihat dari kemampuannya utk menyokong kemajuan orang lain. Mengapa harus begitu? Krn menjadi pemimpin adalah tentang bagaimana membantu orang-orang yang kita pimpin maju lebih pesat dan mengembangkan dirinya lebih cepat. Mengapa banyak pemimpin yang tdk mampu utk mengembangkan bawahannya? Krn sebelum menjadi pemimpin mereka tdk belajar menyokong kemajuan orang lain. Maka jadikanlah pesaing terdekat Agan sebagai ‘murid’ yang bisa Agan gunakan utk berlatih mengembangkan orang lain. Jika memang dia pesaing hebat, tentu dia punya bakat. Sehingga Agan dijamin akan berhasil mengembangkannya. Dan itu adalah prestasi kepemimpinan yang layak Agan rayakan. Lalu Agan pikirkan lagi, “aspek apa lagi yang bisa Agan kembangkan dari pesaing yang satu ini?” Secara tdk langsung, Agan telah menempa diri sendiri menjadi seorang pemimpin sejati.



5. Adopsi kualitas yang mutlak harus dimiliki seorang pemimpin




Ada satu hal yang sulit utk dipahami, namun harus kita terima dgn lapang dada. Apakah itu? Itu adalah fakta bahwa yang mendapatkan promosi di kantor, tdk selalu merupakan orang yang paling terampil. Tdk jg selalu orang yang pencapaian kerjanya paling tinggi. Misalnya, orang yang menjadi Sales Manager tdklah selalu orang yang persentase pencapaian salesnya paling tinggi. Mungkin hanya 101% saja. Fakta ini sering membuat mereka yang meraih sales 110% uring-uringan. Mengapa? Krn mereka tdk faham bahwa utk memimpin, dibutuhkan banyak aspek. Bkn sekedar angka2 diatas kertas. Lihatlah point 1,2,3 dan 4 yang baru kita bahas. Itu adalah aspek-aspek lain yang mutlak dibutuhkan dari seorang pemimpin. Krn kepemimpinan bukanlah soal penguasaan aspek2teknis belaka. Melainkan sebuah seni mengelola orang lain, mengenali potensi2 mereka, dan menggunakannya utk mencapai tujuan perusahaan.

Tanpa disadari, kita sering menganggap teman sebagai ancaman. Ambisi-ambisi pribadi kita sering membisikan jika mereka bisa menjadi penghalang atas apa yang kita inginkan. Mulai sekarang, mari kita ubah cara pandang terhadap para pesaing. Bantulah mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Tolonglah mereka untuk bisa menghasilkan kinerja yang lebih tinggi. Doronglah mereka untuk terus berprestasi. Kembangkanlah mereka, karena itulah hakekat kemimpinan yang harus Anda miliki didalam diri Anda.


Notes:
Sangat mudah untuk menemukan orang-orang yang siap bersaing, namun sangat sedikit orang yang bisa bersaing secara sportif.




Satu hal yang membuat perbedaan besar dalam hidup Anda adalah menemukan pelajaran baru dari apa yang selama ini Anda pikir sudah Anda ketahui semua. Kesadaran bahwa tidak ada sesuatu yang final di dunia ini, bahwa ternyata Anda harus terus belajar karena tidak mungkin Anda bisa tahu semua, ini-lah yang akan membuka kesuksesan lebih besar lagi dalam hidup Anda.


~Ralph Lynn~

Minggu, 16 Oktober 2011

MiniLyrics 7.1.793 Full With Patch

MiniLyrics 7.1.793 Full software untuk memunculkan lirik ketika sebuah lagu sedang dimainkan. Software ini sudah compatible dengan iTunes, Windows Media Player, Winamp, dll.
Lirik yang dimunculkan oleh MiniLyrics 7.1.793 Full dapat di gulung manual maupun otomatis. Saya beritahukan sebelumnya software ini membutuhkan koneksi internet untuk menampilkan lirik lagu. Pada versi ini ada perbaikan bugs yang sering mengalami error. Jadi, apakah anda ingin mencobanya.? Silahkan
Tampilan MiniLyrics 7.1.793 Full di PC saya.

Software ini dapat bekerja di Windows XP, Vista, dan Windows 7. Download :
via mediafire.com


SEMOGA BERMANFAAT

Jumat, 14 Oktober 2011

Apakah Kemenangan Itu?


Saya katakan pada individu dan perusahaan: “Anda masih bisa menang!” Saya juga menulis buku dengan judul yang sama dan memberikan ceramah pada berbagai kelompok dengan topik serupa.

Ini seperti anugerah: Jika Anda bertanya pada kebanyakan orang apakah mereka ingin menang, mereka akan mengatakan “ya,” tanpa ragu, tapi seberapa sering kita benar-benar menguji apa yang dimaksud dengan kemenangan?


Kondisi ekonomi saat ini tidak banyak memiliki keyakinan pada inti yang mereka miliki bahwa mereka bisa menang. Saya yakin orang yang memasarkan resesi adalah pemenangnya. Mereka memiliki banyak individu dan perusahaan meski kebanyakan dari mereka tidak tahu mengapa mereka melakukannya.

Sering saya dengar banyak orang yang membicarakan “lingkungan,” tapi menurutku itu hanya sekedar kata kode untuk dunia psikologi yang takut mereka bantah. Anda lihat mengapa ini berat bagi banyak orang dan perusahaan untuk menang. Mereka pikir masalah “lingkungan” lebih tertuju pada kesimpulan yang dikembangkan oleh orang lain daripada kesimpulan positif yang bisa mereka ciptakan melalui pemikiran kepemimpinan yang sebenarnya.


Mari kita lihat apa kemenangan itu; kemenangan adalah proses mencapai tujuan -- biasanya ketika mengatasi dampak dari menentang tenaga atau kerugian. Ini memerlukan bahwa Anda “bermain” dalam serangkaian aturan yang ditetapkan dan mengarah pada eskpresi terbaik Anda. Yang paling penting dibutuhkan adalah Anda tahu halangan yang sesungguhnya Anda hadapi. Ini yang seringkali terlewatkan.

Saya tidak berpikir bahwa kebanyakan orang atau perusahaan benar-benar menyadari hambatan mereka yang sesungguhnya. Mereka berpikir ini masalah ekonomi, atau Dow Jones Averages, atau indikator ekonomoi lainnya. Aku percaya ini tidak masuk akal. Selalu ada orang dan perusahaan yang menjadi pemenang. Nyatanya mereka adalah musuh. Pertentangan atau kerugian biasanya yang mereka pikirkan.
Pendapat umum yang menyatakan mengalahkan orang lain bukan yang saya maksud dengan kemenangan – meski harus saya akui bahwa kemenangan di situasi tertentu tidak diragukan lagi akan membuat pihak lain menyimpulkannya mereka sudah kalah. Meski demikian, kemenangan lebih dari sekedar proses internal dibandingkan proses eksternal. Pemenang sejati harus mengatasi hambatan internal seperti ketakutan dan keraguan. Saya membicarakan tentang suara-suara yang seringkali terdengar, “Saat yang berat,” “Banyak perusahaan baru,” dan “ekonomi yang buruk.”

Menurut definisi, kemenangan memiliki hambatan. Untuk menjadi pemenang, Anda harus melakukan yang terbaik “dalam permainan” sementara orang lain atau sesuatu menghalangi Anda meraihnya. Banyak yang menganggap kemenangan sebagai situasi dimana seseorang, perusahaan, atau kelompok mendominasi yang lainya, tapi bukan bagaimana Anda menyimpulkan dibandingkan dengan orang lain melainkan bagaimana Anda menyimpulkan dibandingkan dengan potensi yang penting.



Kemanangan bukanlah hal terjadi secara kebetulan. Kemenangan terjadi ketika seseorang atau perusahaan memutuskan untuk menang. Bukan masalah kompetisi – tapi tentang Anda, proses yang sangat spesifik dan individu. Jadi, lain waktu Anda bertanya-tanya jika kemenangan adalah hal yang memungkinkan dalam hidup, karir, atau bisnis Anda, lupakan sekitar. Hadapi musuh. Anda masih bisa menjadi pemenang!

Oleh: André Taylor adalah penulis You Can Still Win! Seorang pakar bisnis dengan berbagai pengalaman termasuk posisi di Wall Street, memimpin kegiatan marketing di organisasi multi-nasional dan membangung perusahaan entreprenur yang sukses Klien-klien di bidang pengembangan kepemimpinan meliputi individu, profesional, dan organisasi besar di dunia.


SEMOGA BERMANFAAT